Friday, November 24, 2006,6:55 PM
Senyuman seorang tukang becak
tadi pagi sewaktu di mikrolet aq duduk di bangku cadangan dekat pintu, mikrolet mini sejenis hi-jet itu melaju santai menuju pasar bawah, sewaktu aku menebarkan pandangan aku berpapasan mata dengan seorang bapak2 yang sedang duduk santai di atas becaknya, berumur sekitar 40an tapi karena kerjanya terlihat lebih tua 10 tahun,

dia tersenyum padaku, senyum biasa ketika seseorang bertemu orang lain, namun dari sorot matanya tersirat kebahagiaan, rasa syukur,ketenangan. dan entah kenapa aq sampai kepikiran hingga saat kutulis blog ini

kemarin sewaktu aq di studio (bukittinggi FM) salah satu announcernya yang kebetulan temanku. mengeluh padaku kalau dia ga dapat kebahagiaan dari keluarganya, dia tidak pernah diperhatikan, walaupun mereka orang berada, "siapa lu siapa gua".ga pernah ditanyain makan ga pernah di tanyain sholat, dan lain lain bahkan dia dapat perhatian malah dari orang yang bukan saudara nya,

dari kedua cerita itu aku mengambil kesimpulan
kalau harta ternyata ga bisa membahagiakan manusia, penting sih penting, tapi buktinya walopun dah punya harta tetep aja ga bahagia, hanya dengan mensyukuri apa yang kita miliki.. keknya kita bisa bahagia :D ya gak ??
 
posted by rio muspika chaniago | Permalink | 1 comments
Friday, November 17, 2006,6:45 PM
(Do'a) bila aku jatuh cinta

Allahu Rabbi aku minta izin
Bila suatu saat aku jatuh cinta
Jangan biarkan cinta untuk-Mu berkurang
Hingga membuat lalai akan adanya Engkau

Allahu Rabbi
Aku punya pinta
Bila suatu saat aku jatuh cinta
Penuhilah hatiku dengan bilangan cinta-Mu yang tak terbatas
Biar rasaku pada-Mu tetap utuh

Allahu Rabbi
Izinkanlah bila suatu saat aku jatuh cinta
Pilihkan untukku seseorang yang hatinya penuh dengan
kasih-Mu
dan membuatku semakin mengagumi-Mu

Allahu Rabbi
Bila suatu saat aku jatuh hati
Pertemukanlah kami
Berilah kami kesempatan untuk lebih mendekati cinta-Mu

Allahu Rabbi
Pintaku terakhir adalah seandainya kujatuh hati
Jangan pernah Kau palingkan wajah-Mu dariku
Anugerahkanlah aku cinta-Mu...
Cinta yang tak pernah pupus oleh waktu

Amin !
 
posted by rio muspika chaniago | Permalink | 1 comments
,6:43 PM
Bermimpi tanpa mau melakukan sesuatu untuk membuat mimpi menjadi kenyataan menggiring kita kepada kehidupan yang tidak pernah menghasilkan buah.
 
posted by rio muspika chaniago | Permalink | 0 comments
,6:31 PM
Beda Antara Rasa Suka Cinta Dan Sayang
artikel ini gue dapetin pas lagi browsing di dudung.net
isinya dalam banget, thanks buat yang dah bagi inspirasinya

Dihadapan orang yang kau cintai,
musim dingin berubah menjadi musim semi yang indah

Dihadapan orang yang kau sukai,
musim dingin tetap saja musim dingin hanya
suasananya lebih indah sedikit

Dihadapan orang yang kau cintai,
jantungmu tiba tiba berdebar lebih cepat

Dihadapan orang yang kau sukai,
kau hanya merasa senang dan gembira saja

Apabila engkau melihat kepada mata orang yang
kau cintai, matamu berkaca-kaca

Apabila engkau melihat kepada mata orang yang
kau sukai, engkau hanya tersenyum saja

Dihadapan orang yang kau cintai,
kata kata yang keluar berasal dari perasaan yang terdalam

Dihadapan orang yang kau sukai,
kata kata hanya keluar dari pikiran saja

Jika orang yang kau cintai menangis,
engkaupun akan ikut menangis disisinya

Jika orang yang kau sukai menangis,
engkau hanya menghibur saja

Perasaan cinta itu dimulai dari mata, sedangkan
rasa suka dimulai dari telinga
Jadi jika kau mau berhenti menyukai seseorang,
cukup dengan menutup telinga.

Tapi apabila kau mencoba menutup matamu dari
orang yang kau cintai, cinta itu berubah menjadi
tetesan air mata dan terus tinggal dihatimu dalam
jarak waktu yang cukup lama.

"Tetapi selain rasa suka dan rasa cinta... ada
perasaan yang lebih mendalam.
Yaitu rasa sayang.... rasa yang tidak hilang
secepat rasa cinta. Rasa yang tidak mudah berubah.

Perasaan yang dapat membuat mu berkorban untuk orang yang kamu sayangi.
Mau menderita demi kebahagiaan orang yang kamu sayangi.

Cinta ingin memiliki. Tetapi Sayang hanya ingin
melihat orang yang disayanginya bahagia..
walaupun harus kehilangan."
 
posted by rio muspika chaniago | Permalink | 0 comments