Friday, November 24, 2006,6:55 PM
Senyuman seorang tukang becak
tadi pagi sewaktu di mikrolet aq duduk di bangku cadangan dekat pintu, mikrolet mini sejenis hi-jet itu melaju santai menuju pasar bawah, sewaktu aku menebarkan pandangan aku berpapasan mata dengan seorang bapak2 yang sedang duduk santai di atas becaknya, berumur sekitar 40an tapi karena kerjanya terlihat lebih tua 10 tahun,

dia tersenyum padaku, senyum biasa ketika seseorang bertemu orang lain, namun dari sorot matanya tersirat kebahagiaan, rasa syukur,ketenangan. dan entah kenapa aq sampai kepikiran hingga saat kutulis blog ini

kemarin sewaktu aq di studio (bukittinggi FM) salah satu announcernya yang kebetulan temanku. mengeluh padaku kalau dia ga dapat kebahagiaan dari keluarganya, dia tidak pernah diperhatikan, walaupun mereka orang berada, "siapa lu siapa gua".ga pernah ditanyain makan ga pernah di tanyain sholat, dan lain lain bahkan dia dapat perhatian malah dari orang yang bukan saudara nya,

dari kedua cerita itu aku mengambil kesimpulan
kalau harta ternyata ga bisa membahagiakan manusia, penting sih penting, tapi buktinya walopun dah punya harta tetep aja ga bahagia, hanya dengan mensyukuri apa yang kita miliki.. keknya kita bisa bahagia :D ya gak ??
 
posted by rio muspika chaniago | Permalink |


1 Comments:


  • At 2:19 AM, Blogger iEn

    hi rangga.. selamat hari raya haji.. dan selamat tahun baru.. miss u..